Saturday, February 14, 2009

Valentine's Day

Selamat hari valentine.

Di hari valentine ini aku ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang aku kenal, terima kasih atas segalanya. Terima kasih :)

Monday, February 09, 2009

Cap Go Meh

Hari sabtu dan minggu kemaren warga chinese merayakan Cap Go Meh. Sebenernya aku juga kurang mengerti hari perayaan apa sih itu tapi biasanya dirayakan beberapa hari setelah Tahun Baru Imlek. Penduduk Palembang keturunan Chinese biasanya pergi ke Pulau Kemarau untuk sembahyang tapi ternyata bukan hanya orang-orang chinese di Palembang yang pergi ke pulau itu, banyak orang-orang pribumi dan orang-orang yang berasal dari Palembang ikut memeriahkan acara tersebut di Pulau Kemarau. Wah, suasananya rame banget lho di sana.
Nih, aku lampirkan fotoku yang kuabadikan di sana :)


Saturday, February 07, 2009

Pasca Sidang Tugas Akhir

Setelah selesai sidang tugas akhir ada perasaan lega juga akhirnya selesai juga tugasku sebagai mahasiswa dengan menyelesaikan tugas akhir. Namun pasca sidang tugas akhir akhirnya tetap harus bersibuk ria karena ada beberapa revisi yang harus dikerjakan. Huh... aku kira akan lebih santai setelah sidang berakhir tapi ternyata malah lebih sibuk lagi. Namun apalah daya kalo mo selesai harus dikerjakan tidak bisa hanya dengan melihat tumpukan-tumpukan kertas itu dan dia akan menyelesaikannya sendiri :)
Pokoknya harus berjuang. Tinggal selangkah lagi nih keluar dari kampus :)
Cai you!

Thursday, February 05, 2009

Akhirnya lulus sidang :)

Akhirnya setelah melewati masa-masa sulit dan menyedihkan akhirnya datang juga hal yang ditunggu-tunggu. Akhirnya aku lulus sidang juga. Senangnya :)
Terima kasih Tuhan Yesus, mama, papa, ceceku, adik-adikku, teman-teman kampusku, adik -adik tingkatku, teman-teman forumku, dan rekan kerjaku serta dosen-dosenku atas doa dan dukungan kalian. I love you, all.
Semoga setelah ini, aku dapat menjalani kehidupanku dengan baik dan berkarier dengan sukses. Amin.

Tuesday, February 03, 2009

Curahan Hati

Akhir-akhir ini sering muncul beberapa kekhawatiran yang membuatku sering berpikir yang tidak-tidak. Namun aku tegas kan kepada diriku sendiri bahwa terserah orang mo bilang apa yang penting adalah jika orang tersebut mengerti aku dia akan memahamiku sepenuhnya, contohnya orang tuaku. Tidak peduli apa kata orang mengenai diriku yang penting adalah pikiran dan perkataan orang tuaku, yang penting pandangan mereka terhadapku karena mereka lah yang paling mengerti diriku.
Mungkin aku memang pernah melakukan kesalahan yang mungkin membuat mereka berpikiran bahwa aku adalah orang yang begini lah, begitu lah. Hal tersebut pernah membuat aku menghabiskan tenaga otakku untuk memikirkannya namun aku baru teringat salah satu prisnsip ku yang aku lupakan, yaitu tidak peduli orang mo berpikir apa dan berbicara apa mengenaiku yang penting adalah orang tuaku dan Tuhan Yesus tau sesungguhnya tentang aku dan tak peduli mereka mo bergosip apa di belakangku.

Namun hal tersebut tidak membuat aku menjadi orang yang tidak peduli terhadap saran yang memang dapat membangun dan membuatku lebih dewasa lagi. Aku sangat menghargai dan menghormati orang yang berani bicara blak-blakan di depanku, bukan di belakangku.

"Apakah kita harus selalu mengkhawatirkan perkataan orang-orang di belakang kita sehingga membuat kita takut untuk bertindak, berbicara, dan berpikir?"